Buat sahabat-sahabatku
Berikut kami ajukan proposal kegiatan webNUSANTARA 2013, mudah2an ada yang berminat untuk mensupport kegiatan ini, tks
PROPOSAL
CONTACT PERSON : MUKODDAS SYUHADA –
085646000339
I. Latar Belakang
Bulan Juli 2013 ini kita
dikagetkan dengan berita kelompok agribisnis
China-Malaysia tengah berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan
terpadu pada November mendatang di Indonesia dengan dana investasi US$ 2 miliar
atau sekitar Rp 20,3 triliun (sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/645663/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-di-indonesia). Atau impor beberapa produk pertanian dan holtikultura? Menurut laporan dari Gabungan Importir
Hasil Bumi Indonesia, impor produk hortikultura (buah dan sayur) yang dilakukan
oleh Indonesia terhitung besar. Saat ini 85% dari seluruh produk Hortikultura
yang beredar dan dinikmati oleh konsumen di Indonesia merupakan produk impor.
Selain itu, jumlah impor produk tersebut selalu meningkat setiap tahunnya (
sumber: http://wartaekonomi.co.id/berita13768/pemerintah-diminta-tak-impor-produk-pertanian.html). Negeri apa Indonesia
ini? Sebuah negeri yang gemah ripah loh jenawi, negeri nan subur di zamrud
khatulistiwa namun terpuruk di bidang agraris. Ironis memang, tapi itulah
kenyataannya.
Salah satu penyebabnya adalah
karena kita melupakan bambu sebagai asset bangsa yang potensial. Berbeda dengan
tanaman padi dan holtikultura, bambu ini sangat mudah sekali menanamnya. Tidak
memerlukan pengolahan lahan, mudah perawatannya, bisa hidup di berbagai jenis
lahan, dan yang terpenting adalah sekali tanam seumur hidup panen terus. Jadi
dengan menanam bambu di lingkungannya masing-masing, berarti dalam 3 tahun ke
depan kita sudah menjaga ketahanan pangan, sandang, papan, energi dan
lingkungan. (baca: http://www.indonesianvillage.com/2013/07/20/aku-dan-bambu-edisi-jangan-takut-memelihara-bambu-di-rumah/).
II. Maksud dan Tujuan
Wisata Edukasi Bambu Nusantara 2013 mempunyai maksud untuk
meningkatkan kepedulian semua pihak (pemerintah pusat/daerah, pihak swasta,
perguruan tinggi, masyarakat dan komunitas) akan pentingnya menanam bambu untuk
ketahanan pangan, sandang, papan, energi dan lingkungan; mendorong pemikiran
dan evaluasi atas teori dan implementasi bambuyang lebih baik untuk semua
lapisan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat.
Tujuannya adalah
:
a. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menanam
bambu untuk konservasi lingkungan;
b. Meningkatkan pengetahuan tentang bambuterkait perbaikan lingkungan untuk mendukung
pembangunan yangberkelanjutan;
c. Sebagai momen untuk
mempersatukan semua stakeholder dalam memperhatikan
keseimbangan lingkungan yang lebih baik.
d. Memberdayakan masyarakat sehingga
tercipta partisipasi masyarakat secara aktif dalam menata lingkungannya.
e. Sebagai target pencapaian tahun 2025,
menjadikan Indonesia, Negeri Berumpun Bambu.
f. Mendukung event-event yang berhubungan dengan bambu seperti “Lombok International Bamboo Architecture Festival”.
III. Nama Kegiatan
WISATA
EDUKASI BAMBU NUSANTARA 2013
IV. Tema
“Indonesia, Negeri
Berumpun Bambu”
V. Rangkaian
Kegiatan
1. Pendataan Bambu.
2. Tanam Bambu.
3. WorkshopBambu.
VI. Peserta
1. Persaudaraan
Pecinta Bambu Indonesia
2. Fotografer
3. Media
4. Travel Writing
5. Sponsor
6. Volunteer
VII. Kepanitiaan
Pembina : Prof. Elizabeth A. Widjaja
Penanggung Jawab : Heru Markeso
Ketua : Mukoddas Syuhada
Sekretaris : Akhmad Gunawan
Bendahara : Oji Muntaji
Pendata Bambu : Alvin Yudistira
Penanam Bambu :
Mastok Setyanto
Workshop Bambu : Yoyo Budiman
VIII. Jadwal Kegiatan(masih tentaif)
IX. Rencana
Anggaran Biaya
Wisata
Edukasi Bambu Nusantara 2013 membutuhkan biaya Rp. 233.700.000,- (dua ratus tiga
puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah).
X. Sumber
Biaya
Pembiayaan
kegiatan ini bersumber dari :
1. Donatur
2. Sponsorship
XI. Penutup
Wisata
Edukasi Bambu Nusantara 2013 merupakan aksi nyata untuk memperkuat ketahanan
pangan, sandang, papan, energi dan lingkungan, sehingga Indonesia kembali
menjadi Negara Agraris dan Negeri Berumpun Bambu. Melalui kegiatan ini, kita
dapat mengangkat suara kita bersama, meningkatkan kepedulian yang lebih besar, mengambil
tindakan untuk mengubah sistem, kebijakan dan sikap yang mengarah pada penciptaan
lingkungan binaan yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat. Bersama-sama kita dapat
melakukan sesuatu untuk masa depan Nusantara dengan melakukan aksi-aksi baru
untuk membantu memperbaiki lingkungan dan habitat kita.
Hormat
Kami,
Mukoddas
Syuhada
Ketua
lengkapnya bisa di download di http://www.indonesianvillage.com/2013/08/09/wisata-edukasi-bambu-nusantara2013/
Di Kampung Kita Jaya…!
twitter : @dAsalbantani
PejuangEcoVillage
“My Country, My Village”
http://www.indonesianvillage.com
“Save our World with Design ‘n Technology”
new concept : UKe – Umah Kebon untuk Papan dan Pangan yang Berkelanjutan